RSUD AM Parikesit Luncurkan Link Untuk Deteksi Dini COVID-19

dr Martina Yulianti jubir pemkab untuk penanganan kasus virus corona di Kutai Kartanegara
(Foto: Humas RSUD AM Parikesit)

Juru bicara (Jubir) pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk penanganan kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dr Martina Yulianti menyampaikan keterangan pers, Kamis (19/03) siang.

"Sampai hari ini di Kutai Kartanegara belum ada yang dinyatakan positif corona virus," terangnya kepada awak media di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang.


Namun untuk meningkatkan kewaspadaan, RSUD AM Parikesit telah meluncurkan sebuah link dan bisa diakses oleh masyarakat yang datang dari daerah atau negara terjangkit agar kondisinya bisa diketahui lebih dini.

"Karena kita harus tahu penduduk atau pendatang yang datang dari daerah terjangkit itu apakah dia berpotensi untuk tertular atau tidak," beber Yuli yang sehari-harinya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kukar sekaligus Plt Direktur RSUD AM Parikesit.

Link dimaksud yakni http://rsamp.online/hac/ merupakan modifikasi dari Kementerian Kesehatan yang digunakan untuk melihat atau memantau kemungkinan tertularnya seseorang yang baru datang dari daerah terjangkit.

"Kenapa kita membuat link online, itu agar kita tidak bersentuhan dengan formulir secara fisik dan juga memudahkan masyarakat mengisinya," sambungnya.

Sejak diluncurkan pada Rabu (18/03) kemarin, telah banyak masyarakat yang mengakses dan mengisi formulir online tersebut. Pihak rumah sakit telah memilah yang tidak menunjukkan gejala dan menunjukkan beberapa gejala

"Dari yang menunjukkan gejala itu akan kita pilah lagi apakah dia masuk dalam ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan), kalau masuk dalam PDP apakah harus diisolasi dalam rumah sakit atau cukup diisolasi di rumah, data link itu kita koordinasikan dengan semua fasilitas kesehatan di Kutai Kartanegara," jelas Yuli. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top