Ke SPN Polda Kaltim di Kukar, Kapolda Buka Diktuk Bintara Polri Gelombang I TA 2022

Irjen Pol Imam Sugianto buka pendidikan pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Kaltim di Kukar
(Foto: Humas Polres Kukar)

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memimpin upacara pembukaan pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang I, Tahun Anggaran 2022, di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kaltim, Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, Selasa (08/02/2022) pagi.

Kapolda didampingi para perwira menengah, serta Kapolres dan Kapolresta di lingkungan Polda Kaltim. Hadir Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Haji Adji Muhammad (HAM) Arifin, Sekda Kukar Sunggono, Forkopimda beserta Bupati/Walikota Se-Kaltim.

Rangkaian upacara yang diawali dengan prosesi Tepung Tawar dari Kesultanan Kutai Ing Martadipura ini ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh inspektur upacara.

Dalama amanatnya,  Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para Bintara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik. Ia meminta agar para siswa memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

"Para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan, namun dengan tekad yang kuat saya meyakini bahwa kalian akan dapat mengikuti dan menyelesaikan rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik," ujarnya.

Program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri tahun anggaran 2022 akan diselenggarakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan. Adapun gelombang 1 yang dibuka pada hari ini diselenggarakan secara serentak di sekolahan Pusdik Brimob dan Pusdik Polair lemdiklat Polri serta di 29 sekolah polisi negara Polda.

"Dengan jumlah peserta didik sebanyak 11.175 orang yang terdiri dari pendidikan pembentukan Bintara pria sebanyak 10.228 orang dan diktuk Bintara wanita sebanyak 307 orang, serta pendidikan Tamtama yang terdiri dari Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang," rinci Jenderal bintang dua ini.

Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang presisi, pendidikan menjadi Aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era police 4.0 yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntunan tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.

"Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan Garda terdepan dalam memberikan kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisi nya," sambungnya.

Ia mengatakan, proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja di lapangan. Dirinya pun menyampaikan beberapa penekanan kepada para siswa.

"Tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selalu disiplin dan patuhi protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor guna mencegah penyebaran covid 19 di lingkungan kampus Polri," pinta Kapolda.

Selain itu para siswa diminta mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun penuh semangat dan selalu riang gembira serta meanamkan sikap dan motivasi yang kuat bahwa selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk Belajar berlatih dan menempa diri.

"Persiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan dari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi dengan baik. Persiapkan Peserta didik dengan pendidik harmonis dan menjadi Bintara Polri yang baik di masyarakat," cetusnya.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian paket sembako kepada warga di lingkungan Kampus SPN Polda Kaltim oleh Irjen Pol Imam Sugianto dan Irwasda, serta ditutup dengan penandatanganan NPHD di Autoradium SPN Polda Kaltim. (*/end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top