kutaikartanegaranews »
»
Gelar Deklarasi Damai, Koalisi Ormas Samboja Bersatu Kecamatan Samboja Barat Komitmen Sukseskan PSU Kukar
Gelar Deklarasi Damai, Koalisi Ormas Samboja Bersatu Kecamatan Samboja Barat Komitmen Sukseskan PSU Kukar
Posted by Admin Senin, 14 April 2025 |

Samboja - Koalisi Ormas Samboja Bersatu Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar deklarasi Pilkada damai, Minggu (13/04/2025).
Deklarasi damai digelar dalam rangka pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kukar pada 19 April 2025 mendatang.
Koalisi Ormas Samboja Bersatu Kecamatan Samboja Barat terdiri dari Ormas Serdaduuq Adat Regatn Tatau, Laskar Borneo Nusantara, Itah Uluh Bakumpai, serta Laskar Pangeran Antasari Kalimantan.
Dalam deklarasinya, Koalisi Ormas Samboja Bersatu Kecamatan Samboja Barat menyampaikan pernyataan sikap, diantaranya berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan PSU Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kukar secara jujur dan adil.
Adapun 3 poin pernyataan sikap yang disampaikan oleh Koalisi Ormas Samboja Bersatu dalam deklarasi damai ini yaitu:
1. Kami berkomitmen untuk mendukung Polres Kutai Kartanegara mewujudkan situasi yang aman, damai dan kondusif untuk mensukseskan Pemungutan Suara Ulang yang berkualitas dan berintegritas.
2. Kami berkomitmen menjaga netralitas melawan segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Kami berkomitmen, siap menerima hasil Pemungutan Suara Ulang yang ditetapkan oleh KPU Kukar.
Sebagaimana disampaikan Penasehat Koalisi Ormas Samboja Bersatu Burhansyah, PSU Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kukar merupakan instrumen yang penting untuk memilih kepala daerah yang akan membawa kemajuan pada Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Untuk itu, penting bagi seluruh masyarakat dalam mendukung jalannya pemilihan suara ulang agar tidak ada gangguan yang berarti," ucapnya.
Ia pun mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kukar untuk mampu ikut berpartisipasi dengan perannya masing-masing.
"Meskipun terjadi pemilihan suara ulang, tetapi kita harus memaknai Pilkada ini sebagaimana mestinya pesta demokrasi yang harus dilaksanakan dengan sukacita, berjalan lancar, aman, damai dan kondusif," kata Burhansyah. (*)
Tidak ada komentar: