Kian Mengkhawatirkan, Pemberantasan Narkoba Butuh Dukungan Semua Pihak

Peredaran narkoba di Kukar kian mengkhawatirkan, nampak salah satu tersangka dan barang bukti yang diamankan
Foto: Endi

Kukar Didominasi Pengguna Narkotika Golongan 1

Peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) kian mengkhawatirkan. Berbagai upaya gencar dilakukan guna memerangi penyebaran barang haram yang telah banyak memakan korban tersebut.

Seperti diungkapkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Kukar, AKP Suwarno, Upaya pencegahan telah dilakukan melalui kampanye di semua lini termasuk menggelar operasi Antik (Anti Narkotika) di bulan Februari dan operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) pada bulan Maret hingga April 2016 lalu.

"Dan hasilnya sangat mengejutkan bahwa ternyata di wilayah Kukar sangat dominan pengguna narkotika golongan satu. Ini perlu menjadi perhatian bersama, mengingat kita juga dalam kondisi darurat narkoba," ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan jumlah kasus dan tersangka yang berhasil diungkap, hal ini tentunya perlu menjadi menjadi perhatian bersama, baik pihaknya selaku aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah serta masyarakat. 

"Sehingga pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya narkotika ini bisa lebih maksimal dan efektif," kata Suwarno saat ditemui media ini diruang kerjanya, Rabu (11/05) pagi.

Kasat berharap ada tindak lanjut dan kerja sama dari pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan narkoba seperti yang digaungkan saat deklarasi Gerakan Daerah Bebas dan Bersih Narkoba oleh Bupati Kukar beberapa waktu lalu.

"Kondisi geografis di Kukar ini sangat luas, kemudian juga dukungan operasional Polres Kukar belum memadai untuk mencakup seluruh wilayah," tuturnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama melakukan penindakan maupun pencegahan akan bahaya penyalahgunaan narkotika sehingga generasi bangsa tidak kehilangan masa depannya.

"Kalau kita bisa bersama untuk berusaha mencegah dan menanggulangi, Saya yakin Kukar akan bisa terhindar dari bahaya narkotika ini," demikian disampaikannya. (end)








Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top