BNK Tes Urine 251 Pegawai Dishub Kukar

BNK Kukar lakukan tes urine terhadap pegawai Dishub yang juga diikuti Plt Kadishub Kukar, Ismi Nurul Huda
Foto: Amin 

Tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap pegawai Dinas Perhubungan (Dishub), berlangsung Senin (20/03) pagi di gedung UPT Pengujian Kendaraan Bermotor.

Pelaksanaan test urine dilaksanakan usai apel yang dipimpin oleh Sekkab Kukar, H Marli. Namun dari jumlah keseluruhan pegawai baik PNS maupun Honorer yang mencapai 404 orang, hanya 251 pegawai yang mengikuti tes urine. 

"Pelaksanaan test urine ini untuk mencegah pegawai Dishub, baik yang bertugas dikantor Dishub, Pelabuhan dan terminal dari pemakaian narkoba," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kukar, Ismi Nurul Huda, kemarin.

Namun Ismi mengaku belum mengetahui hasil tes urine yang dilaksanakan oleh BNK bekerjasama dengan Dishub Kukar ini. Menurutnya tes tersebut merupakan gebrakan baru pihaknya sebagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

"Pelaksanaan test urine ini juga untuk mengetahui dan mengecek jika ada staf yang terindikasi penyalahgunaan narkoba. Jika ada terbukti, maka kami akan berkoordinasi dengan BKD untuk pembinaannya, mau seperti apa, dan nanti disesuaikan dengan aturan Disiplin PNS. Tapi saya berharap mudah-mudahan tidak ada yang positif," ucapnya.

Ismi melanjutkan, tes urine ini merupakan tahap awal dalam pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan Dishub Kukar. Apalagi dari 404 pengawai Dishub, hanya 251 pengawai yang diambil test urine untuk diperiksa.

"Sisanya akan mengikuti test tahap selanjutnya, hanya saja, waktu pelaksanaannya belum kita tentukan dan itu sifatnya dadakan, tergantung kesiapan semua pihak, baik Dishub sendiri maupun BNK," ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Pemberantasan BNK, AKP Syakir Arman yang memimpin tes urine ini menyebutkan, dari semua pegawai yang mengikuti test, 7 urine menunjukkan hasil positif. "Hasil tes ini masih akan didalami oleh Dokter BNK, apakah karena mengkomsumsi narkoba atau obat-obat tertentu," bebernya.

Menurut pria yang juga menjabat sebagat Kasat Resnarkoba Polres Kukar ini, ada kemungkinan hasil positif tersebut dikarenakan ada pegawai yang mengkomsumsi obat (Selain Narkoba) atau karena meminum suplemen.

"Hasil tes ini oleh BNK akan dibuatkan berita acaranya, dan kemudian kami akan menyerahkan ke pihak Dishub. Nantinya akan dilakukan asessment kepada 7 pemilik urine yang dinyatakan positif itu." demikian jelas Syakir. (*)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top