Banjir Rendam Masjid Tertua di Desa Liang

Umat muslim di desa Liang harus mendirikan pondasi didalam masjid agar bisa tetap melaksaankan ibadah
Foto: Khaidir

Akibat meluapnya air sungai Mahakam, sejak 3 minggu terakhir masjid Jami Al Ukhuwah di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar) tergenang banjir.

Pengurus masjid Jami Al Ukhuwah, Ahmad Fauzi, mengatakan, banjir yang menggenangi hingga kedalam masjid itu membuat warga sekitar secara swadaya bergotong-royong membuat pondasi dari kayu.

"Ya ini merupakan inisiatif warga dengan menata sejumlah papan diatas pondasi yang dibuat didalam masjid, sehingga umat muslim disini bisa tetap beribadah, apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadhan," ujarnya belum lama ini.

Dikatakan Fauzi, masjid tersebut berdiri sejak tahun 1976 silam dan usianya kini telah memasuki 41 tahun. Meski dalam kondisi banjir, aktivitas ibadah sholat lima waktu di masjid ini tetap berjalan seperti biasanya.

Fauzi pun berharap agar pemkab Kukar dapat memberikan bantuan, sehingga masyarakat di Desa Liang bisa menjalankan ibadah dengan tenang. 

Seperti diketahui, banjir yang terjadi di wilayah kabupaten Kukar telah merendam sejumlah kecamatan, diantaranya Muara Kaman, Muara Muntai, hingga Kenohan. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top