Dandim Pergoki Pemuda Ini Saat Bongkar Atap Eks RSUD AM Parikesit

Salah satu pelaku yang membongkar dan mengambil atap eks RSUD AM Parikesit diamankan anggota TNI
Foto: Endi

Ds (23) hanya bisa tertunduk pasrah saat anggota TNI dari Makodim (Markas Komando Distrik Militer) 0906/Tenggarong memborgolnya.

Pemuda ini merupakan satu dari pelaku yang tertangkap basah sedang membongkar atap seng jenis multiroof di eks bangunan RSUD AM Parikesit, Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, Rabu (16/08) lalu.

Dari pengakuan pemuda yang pernah bekerja di salah satu pencucian motor di Tenggarong ini, perbuatan itu dilakukan bersama rekannya berinisial Ar yang saat hendak ditangkap berhasil melarikan diri.

"Saya sudah satu minggu ini ngambil seng disini (rumah sakit, red), lalu saya jual ke pembeli barang bekas," ucapnya.

Ds menuturkan, uang hasil penjualan seng yang ia dapat digunakannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. "Saya dapatnya Rp 70 ribu, itu buat makan," katanya.

Saat ditanya apakah dirinya juga menjumpai pelaku lainnya saat beraksi, pemuda asal Sulawesi Utara ini juga memberikan pengakuannya. "Iya ada orang lain, tapi saya ndak kenal," tuturnya.

Dalam aksinya, Ds dan rekannya Ar menggunakan sejumlah peralatan seperti palu, linggis, dan gunting untuk membongkar atap di bangunan lama bekas rumah sakit tersebut.

Ds dalam pengakuannya pula, tinggal di Tenggarong selama 17 tahun bersama almarhum ibu angkatnya di Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, namun selama itu dirinya tidak memiliki identitas kependudukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku tak sengaja dipergoki Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Jansen P Nainggolan saat tengah berolahraga pagi (Jogging) dan melintas ke dalam kawasan rumah sakit.

Ketika itulah Jansen melihat ada dua orang pria tengah membongkar atap dan curiga karena dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.15 Wita.

Kecurigaan pun bertambah saat Dandim menghubungi Sekda Kukar H Marli yang memastikan tidak ada pekerjaan pembongkaran rumah sakit, hingga akhirnya Ds berhasil dibekuk walaupun sempat melakukan perlawanan.

"Pelaku sudah kita serahkan ke Polres Kukar, Pak Sekda dan Wakil Bupati juga sudah memerintahkan untuk menindaklanjuti ini untuk mencari tahu siapa-siapa pelakunya," ujar Jansen.

Kini kondisi bangunan yang rencananya akan digunakan BNN ini pun tinggal puing-puing, dari bagian depan sebagian atap masih terilhat, namun dibagian belakang kerusakan terlihat diberbagai sisi. (end)


Berita Terkait: Eks RSUD AM Parikesit Diduga Dirusak, Atap dan Kayu Jadi Incaran

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top