kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Kabar Duka, Seorang Perempuan Berstatus PDP Meninggal di RSUD AM Parikesit
Kabar Duka, Seorang Perempuan Berstatus PDP Meninggal di RSUD AM Parikesit
Kepala Dinkes Kukar sekaligus Plt Direktur RSUD AM Parikesit Martina Yulianti (Dok. kutaikartanegaranews.com/Endi) |
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa (14/04) sekira pukul 17.00 Wita.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Kukar) Martina Yulianti mengatakan, pasien seorang perempuan berusia sekitar 45 tahun dan masuk rumah sakit pada 8 April 2020.
"Yang bersangkutan masuk ke rumah sakit dalam kondisi masih sadar dan baik, tapi dengan keluhan batuk, demam, dan memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Timur," bebernya kepada awak media.
Setelah dua hari perawatan, kondisinya memburuk hingga dilakukan rapid test, namun meski hasilnya negatif, pihak rumah sakit segera melakukan langkah antisipasi.
"Pasien mengalami perburukan yang cepat, kami melakukan antisipasi pada hari Minggu (13/04) dengan mengambil spesimen swab tenggorokan dan sudah kita kirim tapi memang belum ada hasil," terang Yuli.
Keluarga Almarhummah sendiri berada di Jawa Timur, sehingga Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kukar meminta ijin kepada Ketua RT tempat yang bersangkutan tinggal di Loa Kulu untuk melakukan pemakaman sesuai protokol.
"Karena mengantisipasi dikhawatirkan nanti keluar hasil swabnya positif dan karena tidak ada masalah dengan keluarga maupun warga tempat yang bersangkutan berdomisili, maka selepas Maghrib kita makamkan," sambung Yuli.
Lokasi pemakaman sendiri berada di Kelurahan Bukit Biru dan jenazah dimakamkan sesuai protokol COVID-19.
"Sesuai protokol, pemakaman harus berjarak 500 meter dari pemukiman, dan 50 meter dari sumber air minum penduduk," tegasnya.
Yuli menghimbau masyarakat agar tidak panik, seseorang yang dimakamkan sesuai protokol COVID-19 belum tentu terkonfirmasi positif, pemakaman tidak dilakukan secara sembarangan dan telah melalui sejumlah pertimbangan yang telah diatur dengan sangat jelas.
"Terkait pemakaman saya berharap masyarakat tidak seperti di daerah lain yang menolak dan sebagainya, karena semua sesuai dengan protokol dan sudah sesuai dengan keilmuan dan pertimbangan-pertimbangan," tandasnya. (end)
Baca Juga: Di Kukar, Seorang Wanita Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Positif
Baca Juga: Di Kukar, Seorang Wanita Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Positif
Berita Terpopuler
-
Saat jembatan Kartanegara dinyatakan resmi dibuka untuk umum, maka ada beberapa aturan yang harus dipatuhi warga masyarakat. Selain memas...
-
Dishub Kukar gelar inspeksi kendaraan umum dan angkutan barang bersama petugas gabungan (Foto: Endi) Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartan...
-
Kondisi Putra, Balita 4 tahun asal Tenggarong ini sudah menjalani perawatan hampir 6 bulan di RSU AW Syahranie Foto : Facebook/Fitry Tiar...
-
Nama Annisa Nisfihani mungkin jarang terdengar ditempat asalnya, namun dikalangan pecinta komik, namanya sudah tidak asing lagi. Ya s...
-
Puncak pembukaan KFBN 2024 menampilkan persembahan tari massal Gema Budaya Nusantara (Foto: Fairuz) Opening ceremony Kukar Festival Budaya N...
Tidak ada komentar: