Mulai 1-14 Maret, Polres Kukar Gelar Operasi Keselamatan Mahakam 2022
Kapolres Kukar bersama Wakapolres meninjau kesiapan dalam Operasi Keselamatan Mahakam 2022 (Foto: Humas Polres Kukar) |
Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Mahakam Tahun 2022 berlangsung di halaman Mako Polres Kukar, Selasa (01/02/2022) pagi tadi.
Operasi Keselamatan Tahun 2022 sendiri digelar serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari terhitung sejak 1-14 Maret mendatang.
Dihadapan jajaran serta peserta apel, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama menegaskan, Lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu negara. Oleh sebab itu, pemeliharaan kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Polri khususnya Polantas bersama stakeholder, serta pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya tertib berlalu lintas," ucapnya.
Pelaksanaan operasi kepolisian keselamatan Mahakam Tahun 2022 di bidang lalu lintas mempunyai tujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan maupun penyebaran COVID-19.
"Apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi constructive carlantas menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun 2022 di masa pandemi COVID-19," ujar Arwin.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data operasi keselamatan Mahakam selama 2 tahun terakhir dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan yang sangat signifikan pada angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Mahakam Tahun 2022 kali ini ada 7 pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran operasi adalah masyarakat yang melanggar Lalu Lintas berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas," sambungnya.
Dalam gelaran operasi keselamatan Mahakam tahun ini dirinya menekankan kepada jajaran Satlantas Polres Kukar untuk terus meningkatkan langkah dan upaya nyata yang lebih efektif dengan mempedomani program prioritas Kapolri di bidang lalu lintas.
"Serta mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif yang persuasif serta humanis untuk dapat meningkatkan budaya disiplin dan kepatuhan para pengguna jalan," tutup Arwin. (end)
Tidak ada komentar: