241 Calhaj Kukar Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten

241 calhaj dari 18 kecamatan mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten Kutai Kartanegara
(Foto: Endi)

Dua minggu sebelum diberangkatkan ke tanah suci, 241 jamaah calon haji (Calhaj) Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Rabu (08/06/2022).

Bimbingan manasik haji ini diikuti peserta dari 18 kecamatan dan dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar H Anwar menyebutkan, ada empat materi bimbingan yang disampaikan, yakni kebijakan pemerintah Indonesia tentang ibadah haji.

"Kedua, kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji, ketiga, kebijakan pelaksanaan kesehatan haji, dan keempat tentang alur pelaksanaan ibadah haji," jelasnya.

Sebelumnya Kantor Kemenag Kukar telah menyelenggarakan bimbingan haji reguler tingkat kecamatan di tiga zona yaitu zona Kota Bangun, zona Tenggarong dan zona Muara Jawa.

"Ini rangkaian terakhir manasik haji di tingkat kabupaten Kutai Kartanegara. Dilaksanakan selama 2 hari dan 2 kali pertemuan," kata Anwar.

Hingga menjelang tanggal pemberangkatan pada 26 dan 29 Juni mendatang, belum ada calhaj daerah ini yang gagal berangkat.

Baca JugaCalon Jamaah Haji Kukar Masuk di Kloter 5 dan 7, Ini Jadwal Keberangkatannya

"Mudah-mudahan kita berharap jangan ada calon jamaah yang gagal berangkat untuk kabupaten Kutai Kartanegara," ucapnya.

Meski demikian, terdapat calhaj yang tertunda keberangkatannya lantaran lanjut usia sehingga tidak diperkenankan terbang ke Arab Saudi.

"Terpaksa istri atau suaminya harus mengikuti pasangannya untuk menunda keberangkatan karena faktor usia, kalau tidak salah ada 12 orang yang mundur, otomatis kita ganti dengan yang cadangan," sambung Anwar.

Sebelum diberangkatkan, seluruh calhaj Kukar telah menjalani rangkaian tes kesehatan, diantaranya wajib mendapatkan vaksin lengkap COVID-19 dan vaksin meningitis.

"Nanti Insya Allah PCR akan kita laksanakan 1 atau 2 hari sebelum berangkat. Alhamdulillah kemarin sudah kita jadwalkan dengan Dinas Kesehatan," tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top