kutaikartanegaranews »
News
»
Listrik Hanya Menyala 12 Jam Di Desa Enggelam
Listrik Hanya Menyala 12 Jam Di Desa Enggelam
Posted by Admin Jumat, 05 Desember 2014 |
News
kutaikartanegaranews - 5/12/2014
Menikmati aliran listrik selama 24 jam merupakan dambaan masyarakat yang berada di pedalaman atau desa terpencil, salah satu desa yang hingga kini masih menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik warganya adalah desa Enggelam Kecamatan Muara Wis kabupaten Kutai kartanegara.
Genset tersebut merupakan bantuan dari Pemkab Kukar, sedangkan untuk bahan bakarnya warga membeli secara swadaya, aliran listrik tersebut hanya bisa dinikmati warga selama 12 jam yakni menjelang petang hingga pukul 06.00 wita.
Terkait belum adanya pembangkit listrik didesa tersebut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kukar Slamet Hadiraharjo dalam keterangannya mengatakan, bahwa pada tahun 2015 mendatang pemerintah pusat akan melanjutkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa enggelam yang membutuhkan anggaran biaya sekitar 300 juta rupiah.
PLTS sendiri merupakan inovasi yang diyakini mampu menjadi solusi untuk mengatasi kebutuhan listrik bagi warga masyarakat di daerah pedalaman, hal ini tentunya membutuhkan dukungan dan keseriusan pemerintah daerah maupun pusat agar pemenuhan energi listrik bisa optimal.(ekn/hpk)
Berita Terpopuler
-
Bupati Kukar Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah 6 pejabat pimpinan tinggi pratama (Foto: Prokom Kukar/Zul) Sebanyak 6 pejabat Pimpi...
-
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman tinjau pasukan pada apel Ops Keselamatan Mahalam 2024 (Foto: Humas Polres Kukar) Apel gelar pasukan dalam...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melakukan panen raya perdana pertanian organik melalui Program Pernik Mahakam, sebuah pr...
-
Setelah merilis nama-nama siswa SMA sederajat yang masuk dalam peringkat 3 besar hasil Ujian Nasional (UN) 2015, Dinas Pendidikan (Diknas) ...
Tidak ada komentar: