Polres Kukar Ungkap 49 Kasus Dalam Operasi Berantas Sindikat Narkoba

Wakapolres Kukar saat menggelar jumpa pers hasil operasi bersinar mahakam 2016, Sebanyak 49 kasus terungkap
Foto: Endi


63 Warga Sipil dan 1 Oknum Anggota Polri Jadi Tersangka

Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengungkap 49 kasus dalam operasi Bersinar atau Berantas Sindikat Narkoba. Operasi ini digelar secara serentak diseluruh Indonesia sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 19 April 2016.

"Hasil keseluruhan dalam operasi Bersinar berhasil mengungkap 49 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 63 orang warga sipil dan 1 oknum anggota Polri berinisial JT. Ini membuktikan jika kita tidak tebang pilih dalam memberantas narkoba. Semua anggota bahkan kita tes urin secara rutin," kata Wakapolres Kukar Kompol Indratmoko saat menyampaikan press release hasil Operasi Bersinar Mahakam 2016, Kamis (21/04) di Mapolres Kukar.

Total barang bukti yang diamankan yakni narkoba jenis shabu-shabu seberat 255,9 gram, Obat terlarang jenis double sebanyak 4.248 butir, dan uang tunai sebesar Rp 60.476.000. Tiga besar hasil pengungkapan narkoba ini berasal dari wilayah Loa Janan, Samboja dan Kota Bangun. 

"Selain menyita barang bukti narkoba, Petugas juga mengamankan 3 pucuk senjata air soft gun, 6 bilah senjata tajam, beberapa handphone termasuk plastik kecil pembungkus narkoba dalam jumlah besar," beber Indratmoko.

Terkait maraknya peredaran narkoba, Polres Kukar lanjutnya telah membentuk Satgas Tindak dan Satgas Pencegahan dengan perincian hasil tugas sebanyak 11.508 kali kampanye yang dilakukan jajaran polres dan polsek di semua lapisan masyarakat seperti sekolah, lingkungan pemerintahan dan tempat-tempat keramaian.

"Kita juga melaksanakan asesmen yang ditindaklanjuti dengan rehabilitasi pengguna narkoba sebanyak 8 orang. Sedangkan dari kegiatan kampanye tersebut Polres Kukar masuk dalam urutan 5 besar diseluruh Indonesia untuk tingkat Polres," ucapnya.

Indratmoko menambahkan, Meski operasi Bersinar telah berakhir, Namun tindak lanjut operasi ini akan tetap dilaksanakan."Jadi bukan berarti operasi selesai, lalu penindakannya juga ikut mengendor. Operasi akan tetap kita laksanakan dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat," tegasnya. (end)






















Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top