Digelar di Lamin Pokant Takaq, 50 Pelajar Se-Kaltim Ikuti Kegiatan Jejak Tradisi Daerah

Pelajar SMU dari 10 kabupaten/kota di kaltim mengikuti kegiatan Jejak Tradisi Daerah di Tenggarong
(Foto: Fairuz)

Puluhan pelajar mengikuti kegiatan Jejak Tradisi Daerah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, Rabu (10/08/2022) di lamin Pokant Takaq, Tenggarong.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim Yekti Utami mengungkapkan, pada kegiatan ini para pelajar diperkenalkan dengan tradisi suku Dayak Tunjung Benuaq.

"Tradisi ini merupakan salah satu obyek kemajuan kebudayaan, sehingga kami harus melakukan sebuah pembinaan terhadap anak-anak didik dengan tujuan mereka nantinya bisa mencintai tradisi-tradisi masyarakat," ucapnya.

Diharapkan, kecintaan yang tumbuh terhadap kebudayaan daerah dapat menjadi motivasi untuk melestarikan tradisi-tradisi yang masih ada.

"Kami harapkan siswa-siswi ini pulang ke daerahnya punya pengetahuan, kemudian dari pengetahuannya itu dia punya suatu kecintaan, menghayati, memahami, bisa melestarikan tradisi yang masih ada dan itu bernilai positif,," harap Yekti.

Peserta kegiatan ini berjumlah 50 pelajar ditambah pendamping dan merupakan perwakilan dari SMU/SMK dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.

"Harapannya mereka harus bisa mengambil nilai positif bahwa di Kalimantan Timur itu tradisi-tradisi kemajemukan itu masih ada, jadi dia bisa menghargai dari tradisi lain seperti suku Kutai dan Dayak yang sukunya bermacam-macam," cetusnya.

Jejak Tradisi Daerah merupakan program tahunan Disdikbud Kaltim sebagai upaya pembinaan kepada pelajar dengan memperkenalkan berbagai kebudayaan di provinsi Kaltim. Dia menambahkan, sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Kabupaten Paser.

"Artinya tradisi itu tidak hanya satu macam tetapi dari berbagai macam suku di Kalimantan Timur yang kemajemukannya luar biasa, jadi harus ditanamkan pada para siswa bahwa kita itu memiliki tradisi yang banyak," pungkas Yekti. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top