Sultan Kutai Ke-21 Berbagi Dengan Kerabat Hingga Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Sultan Kutai ke-21 didampingi kerabat, pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan anak yatim
(Dok. Kesultanan Kutai/ Awal Pratama)

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21 Haji Adji Muhammad (HAM) Arifin membagikan paket sembako, Jumat (07/04/2023) sore, di ruang utama kedaton Kesultanan Kutai.

Sultan HAM Arifin menyerahkan paket sembako didampingi sejumlah pejabat diantaranya Sekda Kukar Sunggono, tokoh masyarakat dan tokoh agama..

Putra dari mendiang Sultan Kutai ke-20 itu menyerahkan paket sembako kepada kerabat Kesultanan, anak yatim piatu serta kaum dhuafa.

Acara yang digelar di hari ke-16 bulan Ramadhan 1444 H ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus untuk lebih mendekatkan diri Sultan HAM Arifin dengan para kerabat dan masyarakat.

Mewakili Sultan HAM Arifin, Heriansyah yang bergelar Pangeran Noto Negoro berharap kegiatan ini dapat menjalin rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan.

"Bagaimana keberadaan beliau (Sultan, Red) dapat memberikan suatu manfaat bagi kerabat, kemudian bagi masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara," jelasnya.

Sulltan Kutai ke-21 HAM Arifin saat membagikan paket sembako kepada anak-anak yatim piatu
(Dok. Kesultanan Kutai/Awal Pratama)

Ia menambahkan, kegiatan silaturahmi ini juga menjadi bagian dari budaya leluhur terdahulu dalam membangun kebersamaan.

"Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini bisa mempertahankan nilai-nilai budaya kita untuk membangun Kutai Kartanegara ke arah yang lebih baik," cetus pria yang juga menantu dari Sultan HAM Arifin.

Sementara itu Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

"Ini kegiatan dari Kesultanan yang patut kita jadikan contoh kepada masyarakat luas, bahwa di bulan puasa ini saatnya untuk berbagi terutama kepada anak yatim. Kepada Sultan mudah-mudahan semuanya menjadi barokah," ucapnya.

Totok pun berharap, para pejabat maupun tokoh masyarakat dapat menjadikan contoh dan mengikuti apa yang dilakukan oleh Sultan HAM Arifin sehingga bernilai ibadah dan menjadi ladang amal di bulan Ramadhan.

Kegiatan ini sebelumnya diawali dengan pembcaan do'a haul jamak untuk para Sultan Kutai Kartanegara terdahulu, kemudian tausiyah oleh habib Abdul Qadir Al Hasni, serta buka puasa bersama. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top