Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selain memiliki hamparan persawahan luas, ternyata juga memiliki tempat obyek wisata yang bernama Kawasan Air Terjun Batu Mulia, selama ini kawasan tersebut tidak diketahui oleh sebagian masyarakat Kukar. 

Air Terjun Batu Mulia yang berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Raya Desa Sebulu Ulu, bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan roda dua sekitar 10-15 menit. Air terjun batu mulia ini memiliki hamparan bebatuan berwarna hitam dan dikelilingi pepohonan serta dedaunan rindang.

Namun obyek wisata ini belum dikelola secara optimal oleh pemerintah Desa maupun Kecamatan setempat. Ibu Diana, salah satu warga pemilik kebun yang berdekatan dengan tempat wisata tersebut berinisiatif memanfaatkannya dengan memungut biaya parkir dari pengguna kendaraan roda dua sebesar Rp 2000 dan roda empat dari Rp 3000-4000. 

Ia menuturkan, Kawasan air terjun batu mulia ini berada dekat dengan perkebunannya dan mulai dibuka pada tahun 1997 dan sempat di tutup pada tahun 1998 karena ada masalah. Kemudian pada bulan Juli 2015 kembali dibuka. "Alhamdulillah saat liburan sekolah dan pada hari Sabtu dan Minggu ramai di kunjungi oleh anak-anak, muda-mudi hingga orangtua untuk menghabiskan liburan akhir pekan," ujarnya. 

Wanita yang akrab disapa mbok Alus ini berharap pemerintah Desa Sebulu Ulu maupun Kecamatan Sebulu bisa mengelola obyek wisata ini dengan serius, sehingga kedepannya kawasan air terjun batu mulia yang menjadi kebanggaan warga Sebulu ini bisa dijadikan sebagai penghasilan asli daerah (PAD).  (ekn/hmp)