Hadapi Pemilu, 1.200 Personel Gabungan di Kukar Ikuti Apel Gelar Pasukan

1.200 personel gabungan di Kukar ikuti apel gelar pasukan dalam rangkan pengamanan Pemilu 2019
Foto: Endi

Sebanyak 1.200 personel gabungan mengikuti Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Mahakam 2019, di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Jumat (22/03/2019) pagi tadi. 

Apel diikuti berbagai satuan di Polres Kukar, personel Kodim 0906/Tenggarong, Yon Armed, Satpol PP beserta Korp Musik (Korsik), Dishub, Lapas, BPBD, Senkom, KPUD/Panwas dan Satpam. 

Usai peninjauan pasukan secara bersama, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar dan Dandim 0906/Tenggarong Letkol Czi Bayu Kurniawan membacakan amanat Menko Polhukam RI Wiranto. 

Dalam amanat tersebut disampaikan, Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 jenis pemilihan dalam waktu bersamaan. 

Disampaikan pula, sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. 

Kapolres Kukar dan Dandim 0906/Tenggarong saat membacakan amanat Menko Polhukam
Foto: Endi

Tidak saja anggota Parpol dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pada pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP wajib hukumnya menunjukan kinerja yang objektif dan transparan. 

Dalam melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan Pemilu, seluruh anggota TNI-Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum. 

Diakhir sambutan ditegaskan, anggota TNI-Polri disamping melaksanakan tugasnya mengamankan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019, juga harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi, sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong atau hoax yang beredar dan menimbulkan keresahan. 

Pada apel gelar pasukan ini, Polres Kukar juga menggelar Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) kota, dimana diperagakan tahapan kegiatan Pemilu, mulai dari masa kampanye, pencoblosan, penanganan gangguan keamanan, hingga prosedur pembubaran massa yang tidak puas terhadap hasil Pemilu. (end) 

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top