Bertambah 4, Total Sudah 29 Warga Kukar Sembuh Dari Corona

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID--19 Kukar Martina Yulianti
(Dok. zoom meeting)

Pengumuman penambahan 4 kasus sembuh disampaikan oleh juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kukar, Martina Yulianti, Rabu (27/05) malam ini.


Dengan demikian, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar sampai hari ini sebanyak 46 kasus yang terdiri dari 17 orang sedang menjalani perawatan dan 29 kasus dinyatakan telah sembuh.

"Kita berharap 17 orang ini dapat kita dengar kabar negatif dari swab berikutnya, yang jelas kita sudah melakukan swab dan dikirim tinggal menunggu hasil. Mudah-mudahan bisa segera selesai semua kasusnya," ujar Yuli melalui zoom meeting.

Meski demikian, pihaknya tetap waspada, dimana tenaga medis yang berada di puskesmas-puskesmas terus berupaya melakukan pelacakan kasus terhadap kontak erat dari penderita yang sudah terkonfirmasi positif.

"Karena kita belum bisa mengatakan bahwa kasus klaster Gowa sudah putus mata rantai. Kita melihat karakteristik yang ada di klaster ini lebih dari 14 hari masih positif dan terdapat penularan-penularan kepada anggota keluarga terdekat," katanya.

Karenanya akan dilakukan swab terhadap kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tidak lain tujuannya adalah agar kita tahu dengan pasti bagaimana status kesehatan dari saudara-saudara kita tersebut, apakah memang negatif atau pun positif," tegas Yuli. (end)


4 Kasus Sembuh Per 27 Mei 2020

1. KK-6, usia 38 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Tenggarong. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-6 merupkan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 34 hari.

2. KK-31, usia 33 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-31 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 24 hari.

3. KK-34, usia 44 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-34 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 24 hari.

4. KK-40, usia 58 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Kembang Janggut. Dinyatakan sembuh setelah hasil swab tenggorok negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-40 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top